"Sejarah pspb, pmp, ppkn masyarakat lapisan masyarakat TETANGGA, dukuh-dusun, rt-rw itu seperti tangga, ondo-jw sangat profesional "STAIRWAYS OF BRIDGE" kemampuan level kemampuan daftar aset kekayaan : skala 1 : 100.000 ekonomi lembut/lemah atau kebetulan stagnasi kemiskinan struktural/awet selama ini ..... Mengingatkan saja barangkali membacanya tahun depan 5th 10th masa depan berpotensi lupa selamanya, atau lupa daratan/asal usul, nasib kondisi, kondisional - jangan yang jauh-jauh diperhatikan justeru yang dekat-dekat sampai "next" terlewati ibarat 1x kayuh 2-3 pulau dilalui ......
Kalau aseli "geniun" kesengsem berpotensi baik hati permanen selamanya/baik hati 1x 1x alias topeng Formalitas "sopsan" abal-abal plintat-plintut .....
"Manusia tidak bakat alam baik hati, genius baik hati - berpotensi baik hati sikap mental cemerlang wong, bisa dipelajari ibarat Tanaman budidaya menanam tidak harus tukang petani kalau sekedar digit 1-2 titik-titik tanama D 1-2 1-9 dan 10-99 titik, kan bisa dikerjakan dipelaajari non tanaman skala pt, cv skala 1 : 100.000 titik/tanaman ....
"Sudah kenyang pengalaman 2x 16 tahun dijawa/luar jawa tidak berharap ngimpi, mengkhayal back up, download Rp.1,- pun atau sdm profesional tenaga 1-2 gelintirpun ....ada waktunya nanti ??".
JR-JR lebih dari 10.000 nomer otomatis ada managernya kalau sdm tenaga 1-2 gelintir ya, amat sangat "workaholic" ngaluk-aluk-jw ??".
NB. "Baca aturan nulis/process, ngetik, toskrin ......"Diminum sebelum haus/diving spoon, keroncongan ??"..
Kontribusi "auxiliary" dibantu-bantu tetangga terdekat evakuasi-evakuasi nasib 1001 nasib UPGK/AKG episentrum trauma center dapur ngebul atau Dapuer Ngebuel-jw FITNES "ontel" tanpa telur/gowes shoping/hunting ibarat berpotensi malu-malu kuking/cooking skala Bersenin-kamis bertahun-tahun, selama ini yang strategis dekat-dekat dulu diprogram bantuan baru yang agak jauh baik aseli atau pendatang lama/baru untuk lebih loyalitas kesetiaan tidak kemana-mana betah, kerasan tinggal dikampung atau skala 1001 kampung kota 1001 kota didunia ....
Misalkan sudah berusaha tak kenal lelah dari jauh-jauh datang atau kapasitas kilometer masih belum tercapai, terkait atau kecantol SINERGI efektif ya, SABAR dan TAWAKAL dunia tidak selebar daun kolor/kelor ........Misl. sampai sudah nulis dimuat dikoran-koran majalah, majalah mading "online" berpuluh-puluh baris kalimat-kalimat, halaman-halaman "wow"......
"Sopan santun itu sakral bakat alam baik hati sikap mental cemerlang, semringah otomatis berjuang level berjuang tanpa pamrih terlatih "otodidak" sejak kecil anak-anak pandai bangga terapan sopan santun selamanya HAM menghormati sesama umat manusia - manusia tampang-tampang pelit "njegadul-jw" JAHILIAH buta hati topeng formil sopan santun pembangkang tidak mau sopan santun berpotensi gemetar miris sopan santun selamanya INNOCENCE terkunci hatinya terbelenggu alasan 1001 alasan "political whore word's" vandalisme kata-kata selamanya tertinggal 100 tahun sampai tua-tua ......
Sakral = Netto, berat bersih bening, semringah ....
Njegadul-jw = muka asem, cuek ....
kapan Nettonya muka Brutto mulu/terus bertahun-tahun .......
Kolor = cawat, cd - Daun RHS/srh, ya ?".
Berjuta manusia didunia otomatis bakat menulis bukan segalanya - manusia ibarat genus dibakatnya masing-masing, menulis anak-anak saja pandai kalau memang bakatnya menulis produktif berkembang pesat "canggih" tak bisa bosan dan tak pernah lupa menulis setiap hari selamanya ......
lk 1-2% manusia didunia bakat penulis yang menemukan tulisan ini sekian halaman kalau kuat membaca atau membaca realatif kemampuan .......Halaman multi halaman bukan segalanya yang penting gunanya, manfaatnya .....
PARADIGMA JAUH III
Ibarat ada uang Rp.1,- DIGIT 1001 proyek balai kelar/rampung, beres - Rejeki, Rizqi itu Misteri dari Allah swt kalau belum waktunya ibarat tidur diterminal, setasiun, dipelabuhan, bandara setiap perjalanan selama ini padahal tidak jauh lk 100 meter dari Hotel .....atau dikampung "jauh-dekat" 1001 rumah besar-besar, gedongan warga bertahun-tahun terlatih "otodidak" kuat SABAR permanen SABAR 1001 warga tinggal dirumah-rumah sederhana selama ini .....
Manusia tanpa ilmu HAMPA about blank "Tak kenal maka tak membaca/tak tung tuang, sibuk", bagaimana berpotensi kesengsem full "gaul" membaca sejak kemaren-kemaren, minggu, bulan yang lalu .....anggap saja REKREASI perjalanan lintas alam dunia AKSARA 24jam online atau sewaktu-waktu budaya membaca Literasi Digital kalau ada waktu luang siang-malam selama ini .....
Padahal jauh ya, paradigma skala 1 : 100.000 meter/kilometer pusat internet dari kampung 1001 kampung halaman kota 1001 kota didunia ......
===========
"Ilmu itu seperti paradigma air alam raksasa yang tak pernah bosan baik hati dedikasi fenomena baik hati berjuta ton kiloliter air mengalir sampai jauh sejak dulu, selamanya otomatis SINERGI efektif, berguna bagi umat manusia didunia ......
=============
"Orgil orang gila yang bosan baik hati cepat lupa baik hati.....kwalitas hati manusia permanen luar biasa sampai tenaga-pikirannya manusia kalah sudah sangat tua tapi feomena hatinya tetap awet muda oke, punya ??".
Manusia stigma jelek hatinya berpotensi PAMRIH itu seperti sampah masyarakat atau dasarnya NASIB sejak dulu tampang kere-kere sampah masyarakat selamanya hanya level sampah masyarakat, diragukan diabaikan tidak digubris tidak dipercaya selamanya ........
NB. Bacanya lucu-lucuan gaya sepeda lambat 1 huruf 1 huruf kan awet buat stok bacaan 1 tahun full .....
Topeng Formil Buta hati itu pamrih, pamrih itu buta hati trauma AMDAL terinfeksi pencemaran hati berpotensi "pemalas" buta hati, otak kerbau, muka begok, muka bodoh, sebodoh-bodohnya ....seperti penyakit pikun, Alzheimer manusia cepat tua lemah berpikir "trauma" lemah hafalannya terbelenggu, dipasung khayalan jaman Kolobendu yang diingat "lancar" hanya mengkhayal kondisi kere, kismin/miskin 10 tahun 20 tahun 30 tahun yang lalu cerita galau sedih-sedih tidak punya apa-apa jman pencaker, cari kerja sampai menumpang tinggal di RTLH, mbok, ya sudah ikut sedih, terharu wong, sekarang sudah punya apa-apa gaul pulsa/bensin kemampuan konsumsi belanja, tidak terbayang jaman dulu sepiring sate, tongseng, seafood - setara nasi kucing iya ??". - konon, perkembangan jaman sekarang sudah "next" diluar nalar diluar kemampuan ......
"Topeng muka Formil sebentar temporer abal-abal, kalau kasus tepeng formil hati seperti trauma "miris" topeng Formil hati "terkunci, terjerat" berpotensi permanen, terkunci hati kaya/miskin selamanya "gila hormat, terlalu hormat/ngajeni-jw" terlalu fanatik terlalu menghormati seperti Sosiodrama adegan episod 1001 episod/episode fenomena fragmen "dialog" sinetron, sandiwara sejak dulu selamanya gaya bhs.nya memang seperti itu ...munduk-munduk-jw muluk-muluk/besut seleksi kata-kata FORMIL luar biasa ...??". nyantai saja Era zona jaman Kulobendu sudah berlalu ..... enak tho, mantep tho, kemana lagi hayoooo ..... ??".
Buta hati itu lucu sejak dulu selamanya grogi gemetar miris sopan santun atau terlalu fanatik sopan santun karena miris terkunci hatinya seperti tampang otak kerbau, pemalas jeblok bodoh sebodoh-bodohnya, pemalas kelas berat namanya otak kerbau malas berat berpikir tapi bicara ringan lucu-lucuan, ceplas-ceplos, teot-teblung cengengesan, nyrocos seperti ngelindur otak kerbau terus mengkhayal, hadiah-hadiah, rejeki nomplok "kaya tanpa kerja" atau kerjanya siang-malam lebih banyak molor/tidur dimana-mana .......
MIRIS = takut, trauma grogi, gemetar .....
Penyakit mental terberat berpotensi diragukan stigma selamanya adalah penyakit dekadensi moral, AMORAL, terpuruk, drastis, GADUNGAN, PAMRIH, PUNGLI, FITNAH atau BUTA HATI tidak peduli atau "don't care" selamanya, penyakit Buta Hati itu seperti agak tuli/budeg ......Buta hati itu "jauh-dekat" sama saja tidak SINERGI efektif - dasarnya keterbatasan bakat, TIDAK pintar bakat alam, genius baik hati mental cemerlang/ilmu cermin dunia "The Mirror of World Knowledge" - mungkin sudah terlalu banyak teman, terlalu banyak tenaga manajemen sibuk luar biasa - tidak ada manusia sempurna didunia ....
==============
Anak-anak pintar cerdas sopan santun berpotensi sikap mental cemerlang terlatih "otodidak" dimana-mana terapan sopan santun sejak kecil TK, SD sikap sopan santun seperti ujian selamanya "long life education" lancar otomatis seleksi kata-katanya seperti baca teks tapi hafal ......sopan santun kalau tidak hafal kata-katanya ya, ngelangut-jw, bengong, begok apa yang pengin diucapkan ...atau lupa hafalannya karena banyak bermain ......
=================
==============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar