BICARA, ngomong, bercakap-cakap, ngobrol, gaul dsbnya atau bhs. ilmiahnya dialog, berkomunikasi, dialektika, logat, dialek, idiolek, monolog, testimoni, orasi, diplomasi, retorika, ceramah, paltform atau persamaan artikata sinonim istilah, tetembungan-jw "ETIMOLOGI" ......
Bakatnya tukang nulis bisa pakaian seadanya, pakaian minim trauma vandalisme, vulgar, s.a.r.u, elek-elekan "kalau hanya elek-elekan ??'. Lebay nulis asal nulis tanpa rumus, metode "tatacara" nulis tanpa kertas atau spanduk papan tulis - kalau bicara pakaian seadanya dikira orang gila fenomena orgil, orang gila lupa diri, mainset/mindset tak bertuan "jiwa tak bertuan" lupa segalanya atau madman, elek-elekan, crazy lazy, pemalas, gangguan jiwa atau gangguan bukan dari ekspresi "muka" pesawat televisi anda atau hanya pakai celana pendek, kaos singlet keluar rumah ngobrol atau forum ngobrol pamer fenomena onderdil "sperpat "spare part" manusia purba" hanya pakai kemben kain sarung, mlrorot loe vulgar, telanjang seperti manusia telmi, telat mikir, begok tidak hafal persiapan sebelum bicara atau berjalan kemana-mana .....
NB. Fenomena tulisan-tulisan diINTERNET lebih sejuta tangan manusia lebay nulis, kemaruk nulis jangan heran seperti manusia agak kentir/gila nulis sembarangan, kalimatnya berantakan atau pakai kata-kata tidak senonoh "hate speech" menhujat, caci maki atau si A, si BCDEF anu anu anu ......mudah-mudahan selama ini baca internte "Literasi Digital" tidak sampai menemukan artikel atau tulis stigma butuk, jelek, jeblok tidak profesional tidak kualifikasi ??'.
Lebih mudah nulis, budaya menulis atau utawi nyerat-jw atau bhs. tertulis dibanding bhs. lisan, level fasih, lancar bicara atau berkomunikasi dsbnya sejenisnya istilah, tetembungan, pangandikan, ngomong, jagong-jw bicara berpotensi genius menguasai 3-10bhs atau bicara cukup 1-2 bhs. bakat alam berpotensi kemampuan genius setara akademi banyak hafalan rumus, tetmbungan, istilah atau bicara, ngobrol sistematis tanpa teks seperti baca buku atau baca teks santai, kalem "slow" terlatih "otodidak" bicara seperti tak putus-putusnya enak didengar tidak paradok stigma bicara ngeden bengak-bengok-jw omongan liar, jeplak, jeglek, teriak-teriak atau bicara gagap tersendat-sendat seperti anyang-anyangen-jw anyang anyangan trauma gagap Siji-Loro kata/tembung atau Satu-Dua kata, Latah, Membeo, Verbalisme atau Blekok "dableg, Pekok" aseli Belkok atau gadungan Blekok "dableg, pekok".......
Meskipun budaya menulis harus ditempuh dengan sekolah dulu sekian tahun atau terlatih "otodidak" tanpa sekolah layaknya atau seperti menggambar bakat alam atau bicara, berkomuikasi bakat alam .......bakat nulis belum tentu bakat gambar sama tangan manusia TEORI ANALOGI sama manusia belum tentu Amang "tua" Driakarta dan kader balai after paska otomatis berdikari tapi before disapih sejak umur 1-2th JR 1 tercepat siap mental, ready belajar taraf pemula rata-rata JR 1 umur 3-4th otomatis cakap kelayakan jiwa raga atau cerdas siap belajar, siap menghafal studi balai bb inst/inst.com Maestro "Senior" DK, JR Driakarta balai bb inst/inst.com .......NB. Tercepat lagi panti-panti Asuhan BALITA dan ANAK-ANAK sejak bayek sudah Asrama atau Mondok, Pesantren nuansa sekolah plus-plus studi makan tidur disitu orientasi yayasan lembaga panti-panti asuhan - Studi balai bb tidak ada panti asuhan seluruh JR orang mampu atau kapasitas persiapan Doremi Kwek-kwek 1-2-3 Billion/bervariasi dan lk 10% JR-JR lk persipan 1/2 B/Billion oromatis seleksi otomatis pengusaha ada managernya dan otomatis seleksi sementara waktu masih diinduk yayasan-yayasan, negara, swasta dan swasta internasional studi balai bb berpotensi seluruh agama diIndonesia dan didunia ..studi balai BB inst banyak militernya kan kalau kondisi persiapan belum mampukan negara BUMN berpotensi mengusahakan persiapannya otomatis otomitive dan disain ruangan, kamar JR-JR dirumah .Militer dan kader militer tidak tercapai studi balai lebih lama sampai diatas umur 10th s/d 13th baru siap/ready studi balai bb inst ........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar