Seberat-beratnya tugas pekerjaan manusia didunia ini adalah cakap kelayakan berpikir dan otomatis bersopan santun, ramah tamah, kerukunan bagi manusia yang bertahun-tahun terinfeksi trauma OTB Laten politik liar, omongan liar, pendatang liar pemain muka lama/baru gadungan sopan santun, ramah tamah mental pencoleng begal sopan santun perompak budaya etika akhlaq tatakrama pendatang liar seenaknya keluar masuk kampung-kampung selama ini ......
Fenomena keunggulan manusia dari seluruh makhluk hidup yang dicipitakan Allah didunia adalah fenomena berpikir otomatis bersopan santun budaya adat adab sopan santun, tatakrama, ramah tamah kerukunan sampai level bakat, tukang spesialis dan genius ........
Manusia tidak genius bakat biasa namanya berpikir itu otomatis bersopan santun otomatis ya, terlatih "otodidak" atu memang sudah bakat, genius sejak kecil anak-anak .....Buta huruf saja banyak yang pandai berpikir otomatis bersopan santun ....kecuali BUTA HATI "Heart Mask"mikir gak mikir, sopan gak sopan "sami mawon" sejak dulu atau selamanya tersesat keblinger niat atau minatnya inisiatifnya ???
Manusia tidak berpikir boro-boro bakat nulis - baca saja malas atau baca kalau ada uangnya atau makanan baru semangat tidak semangit abal-abal, gadungan ???
Membaca tidak harus tulisan orang buta membaca dengan pendengaran atau orang bisu membaca dengan gerakan badan atau bhs. isyarat ......sejak 1000th yang lalu kalau manusia pemalas, elak-elakan, idler/lazy terinfeksi hati syetan pamrih, fitnah manusia pemalas membaca dengan kuat/lemah sahwat, kemaluan atau emosi nafsu birahi ???". Emosi ada 2 - emoasi kemaluan dan emosi dijinakkan jadi semangat gairah hidup sampai kebahagiaan tanpa tergesa-gesa tanpa menunda-nunda ???'. Hakikat sebenarnya kebahagiaan adalah terlatih "otodidak" tidak bekerja tergesa-gesa dan tidak menunda-nunda atau pekerjaan terlantar kasihan selam ini .......
Tdak ada manusia mencapai kebahagiaan dalam semenit atau seperti membalik telapak tangan atau ditempuh 24jam, panjang ceritanya ......Pengin bahagia hanya punya waktu 24jam bertahun-tahun apa yang dipersiapkan ????'. Kecuali manusia fenomena genius super genius bisa menempuh kebahagiaan tercepat adaptasi menyesuaikan dengan pisisi kota 101 kota relatif 1-2 jam sejak kecil anak-anak - manusia rata-rata sehari/semalam saja masih terasa, terbayang nuansa diperjalanan .padahal sudah sampai sejak tadi sore sejak kemaren .....apalagi perjalanan jauh diatas 10jam 12jam gak bisa tidur lagi diperjalanan - kalau bisa tidur ya, cepat nyambung diajak ngobrol sampai ditujuan - kadang agak termenung nunasa dijalanan macet dihotel atau dimana-mana ..... Kata orang manusia genius itu paling bahagia didunia ibarat sudah otomatis program kehidupannya genius sekaya apapun biasa gak terlalu senang juga gak terlalu sedih - kalau orang agak bodoh baru kaya sedikit royal atau alias orang kaya banyak hutang ???". Orang miskin hutang Rp. 50rb sudah banyak - orang kaya hutang plus digit +0-00-000 ......seabreg-abreg ???". Rp.50rb +nol 1 berapa ?
RUMUS Digit mata uang itu setiap digit +0 25th sampai 30th - kalau ditempuh dengan Budidaya atau Studi Negara Agraris SNA Rumus atau prinsip Ekoagroteknologi - gak sampai 5th sudah tercapai digit dengan syarat tidak boros - hati-hati yang sudah diatas 3-4x panen harus lebih rapi pembukuan. manajemennya - ya, ibarat sejimpit bibit tanama sejimpit bibit ikan jadi kilogram setara USD $ kelipatan jimpit s/d kwintal ??".
USD$ = Rp.14.000,- mencapai itu kalkulasi dari jimpit jadi kilogram kelipatan jimpit jadi sekian ???". Anak-anak"cucu" Paud, TK, RA, SD, MI, Pesantrean kelas doremi 1-2-3 yang sudah sudah punya karya budidaya - dengar, lihat uang Rp.14.000,- atau 1USD$ tidak heran sejak dulu ????".
Untuk apa sekolah mulai dari TK, RA atau lebih awal mulai dari Paud kalau fenomena pembangunan mental berpikir kuat ulet atau fanatik berpikirnya kalah dengan anak-anak balita masuk SD fenomena aneh bin ajaib ada dimana-mana ???". TK, RA saja luar biasa kuat ulet berpikir apalagi dimulai sejak Paud - padahal namanya TR/RA sudah ada sejak tahun 1950-1960 .......e, bocah kemaren sore nyelonong masuk kelas 1 SD/MI, Pesantren jauh dibawah umur tingkat SD kelas 1 belajar ABCD ??".
Anak-anak "cucu" Paud belajar 1-2jam saja kecil padahal tadinya kuat ngantuk sepi masak Paud belajar, menghafal sudah pelajaran level TK lama-lama terlatih "otodidak" semangat belajar sebabnya apa belajar suka ngantuk dicari gak lama ketemu atau temuan resep anti ngantuk, manusia kalau mengantukkan otomatis paling lucu seperti gadget gak ada sinyal alias gadget NRG/energi ngantuk dunia gak ada yang menarik kecuali daya tarik "magnetik" bantal guling, anak bayek saja bisa ......????". Paud kok, sinyal - Gadget dirumah saja sejak balita susu botol, sejak makan bubur - apalagi sinyal atau sinyal anti Gadget ngantuk ....??". ...
Boro-boro "literasi digital" jerih payah tak kenal lelah membaca sebanyak itu seabreg-abreg, dibacakan saja tidak ada waktu, banyak acara untuk apa sok teori, sokmetode, sok'ilmuwan dunia hiburan gemerlapan sebanyak itu untuk apa sokilmiah - apa tidak lebih enak santai sepuasnya dunia adalah surganya permainan dan hiburan bertahun-tahun .......
Biang keladi pencoleng begal sopan santun sebenarnya syetan sejak ribuan tahun yang lalu, manusia terinfeksi tertular virus penyembah syetan jadilah pemain muka lama/baru gadungan sopan santun pencoleng sopan santun, begal sopan satun atau sabotase perompak waktu HAM budaya bersopan santun, ramah tama kerukunan hanya formalitas kapasitas acara-acara selama ini ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar