Boro-boro = jangankan ....... Jangka gedung gebugpun aku tak punya, boro-boro permata/emas - uangpun aku tak punya ??? Aku merasa .......Time Pe termiskin didunia ......Jadi Time P/parking sekali didunia kagak punya waktu - boro-boro perjalanan, rihlah atau otw on the way ........
Kunker, Sidak, kunjungan ke INTERNET ya, ke Situs Whats App, Twitter, Facebook, dll ..via pesawat ruang angkasa Wifi lagi onlien nonstop sampai gadgetnya, pc, komputernya tidur lelap ??'. Tulisannya seperti kagak bertambah, berkembang bagaimana ....
"Boro-boro kapasitas kilometer perjalanan lebih dari 1001 warga masyarakat kapasitas eksternal "jauh-dekat - meter-kilometer" lk senasib diluar kemampuan selama ini atau tidak tercapai evaluasi ke 2-3 "interval" selama berbulan-bulan, bertahun-tahun ibarat menu wifi tansit belanja atau agenda, acara diperjalan jauh kapasitas sinyaal menu wifi destinasi ditempat tujuan mencapai 24jam nonstop .......??". Tetembungan atau Istilah bhs.jawa Tepo Seliro, Mulat saliro, ngudi saliro, mawas diri, wang sinawang, nglenggono/menyadari "me+ sadari", tidak nggersulo dll tidak harus genius bhs, jawa atau sarjana, magister bhs. jawa wni/wna ..... anak-anak TK/SD diluar daerah "Honocoroko" dari Brebes ampai Banyuwangi banyak yang pandai cerdas hafal tetembungan, istilah bhs. jawa sampai gaul ngobrol bhs. jawa masih lapang, luas kapasitas memory wadah hafalannya mencapai 2-5bhs. didunia Diluar daerah TK/SD fasih bhs. jawa dan bhs jawa "halus" banyak justeru lebih halus linier/linear "equator" bhs. jawa dari anak-anak didaerah-daerah "Susu Botol N-R-G on air, online, wifi, wireless" bhs. Honocoroko namanya ilmu bhs. bhs. setaraf - diluar daerah dipelajari benar-benar serius sampai level PKBM dan Lab. lab bhs. disekolah .....di/dari BR sampai ke BW anak-anak kepo k.e.p.o sok bhs. gaul bhs. Indonesia ??".
"TEORI RUMUS Wadah, Bejana, Properti, Halaman, Webpage itu lebih unggul produktif, efektif kapasitas INTERNAL daripada tanpa kapasitas, volume ...........
Tidak kapasitas, tanpa kapasitas = EKSTERNAL "Empy, Blank, Zero - Nihil, Glondang-jw, Kothong, No Talk Time, Durasi, Step, Kosong-melompong". ......
Ribuan baris kalimat tuliasan artikle "Literasi Digital" kalau masih "eketernal" diluar halaman "webpage" ya, nuansa atau seperti masih UNIVERSAL berjuta baris halaman diluar sana meskipun masih satu windows world, gadget, android berpotensi 1 minggu s/d 1 bulan dan 1 tahun masa depan baru ditemuin, ditemukan dan dibaca sepintas lalu atau dipelajari, riset para konseptor sipil dan militer masyarakat dunia ??". NB. Apalagi tidak kapasitas bakat digital, internet tidak kapasitas studi balai bb inst/inst.com IM '76 ya, selama ini, sedekat apapun asing/foreign "Tak kenal maka tak sayang- peribahasa". ........
Ibarat Sampah, rongsokan saja dicari ribuan orang apalagi budaya Literasi Nasiona, skala LIterasi Digital UNIVERSAL ??'.
Anak kecil saja hafal ??'.
Namanya belum mencapai ilmunya jiwa ksatria atau masih dibawah umur jauh dibawah pengalaman "akumulasi, jumlah" khobar jumlah-arb berhitung jari 1-2-3 x agenda, acara skala 5th 10th 20th 50th 1x 2 x 3 x dstnya ......
Juru bhs. daerah-daerah silakan penyuluhan sosialisasi bhs. dikampung halaman dari Sabang sampai Merauke kapasitas masyarakat minimal hafalan bhs Indonesia .....
Kalau tidak bakat Digital, ahli pakar Digital lebih baik diam banyak pakar ahli digital Sipil, Militer dinas negara kapasitas pendayagunaan teknologi digital cyber network negera antar negara "country" ??'.
Manusia tidak harus bakat Digital, Gadget, Android, Komputer - masih ada 1001 bakat tukang spesialis non bakat digital, tukang digital level keahlian teknologi digital atau manajemen infirmatuka atau NAVIGATOR "Telpon" Komunikasi Perjalanan ........Ibarat Mahaguru ya, prof. IMD, SADARI, MSc posyandu dunia ....
Paradigma pandangan anak kecil "bocil" bertahun-tahun yang masih "wow" Abakadabra "Milk World Spare part ??". Masak paradigma SMP, SMU, Mhs masih "wow" ......buah bedak, pupur, Kesemeg-jw ......
Anak-anak "cucu" TK, SD banyak yang jago Koki/Chief mengolah Buah-buahan jadi produksi makanan, minuman apa - ya, ditanam dulu TK, SD, Madrasah banyak yang punya kebun buah kan, bertahap dirintis dulu ...... "Kalau kagak ada bahan pokoknya apa yang pengin dikerjakan, diolah ??'. Prnsip disiapin dulu bahannya buah-buahan, gampang entar dikerjakan ...dibuat, produksi Manisan, Asinan, atau rujak buah kesemeg ......masih langka sampai hari ini mungkin persiapan bahannya terbatas jadi harganya agak mahal atau jenis buah-buahan jarang dikenal masyarakat konsumsi mentah atau olahan ..... Kota Bogor, Jakarta dll Pusat produksi Asinan, Manisan Buah coba tanya Manisan, Asinan buah Kesemeg, Cempedak, Siwalan, Lengkeng, Klengkeng-jw masih langka .....
TK, SD Kamusnya buah-buahan apalagi ada sebagian ada internet sekolah sunber Ide, pola tanam dan produksi olahan makanan dan mnuman lab.lap sekolah ??".
Buah Kesemeg/Kesemek alias Buah Bedak, Pupur ......
Namanya sinyal Wifi 1001 Wifi didunia tidak kelihatan seperti udara biasa "biasa tanpa telur sinyal/signal" tanpa fenomena wow abrakadara "tesmak bathok-jw" harus dibaca deteksi pakai "properti" alat kerja Teknologi digital namanya Gadget, Android atau PC Komputer ??".
Teori, Rumus aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa = step x step x step x step x step x step = ,,,,,?", STEP = LANGKAH, JANGKAH-JW = 1x1x1x1x1x1x1x1x1x1x1x1x1x1x1x1x = ?".
Teori, Rumus Bicara, berkomunikasi itu kemampuan, kelayakan mencapai durasi waktu 00 jam, 00 menit, 00 detik - tidak bicara 1 kata telpn 1 kata sms 1 kata = tidak kelayakan TOLOK UKUR = koin waktu, koin LIVE "siaran langsung non stop, full time" sinyal, sinyal Wifi "Tangga sinyal - Signal Staiway , Eskalator, Eefelatator, lift??'. Prinsipnya sama saja Wifi kota 1001 kota - wafi kampung 1001 kampung dalam kota dan luar kota hanya beda TOWER "TERSIER" TOWER KM 0 s.d KM 1-10-100-100 dstnya masih satu live komunikasi dunia INTERNASIONAL 24jam Jalan Raya Internsional "ONLINE - ON AIR" diperkuat dengan ANTENA 1001 ANTENA TOWER setiap 1-5kilometer ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar