Translate

Jumat, 13 September 2019

BUDAYA KERUKUNAN ....

"Seperti paradok hanya pasrah, ngelokro-jw kapasitas membaca judul dan judul membaca kata-kata berhitung jari atau membeo, latah, verbalisme ??". Katanya : "Jogja-Magelang dimana ya, kalau dari Pantura .....??". Tidak jauh paling 3-4 jam perjalanan - Dari Pantura atau dari Demangan/Pademangan ...."Yoghurt City". .....  
Seperti hiburan dongeng SIMSALABIM mimpi disiang bolong bertahun-tahun ........
Selamanya hanya pesimis "pasrah" mengkhayal kerja meja dan meja kerja "paradok" terbalik dekat jadi jauh seperti orang asing, aneh bin ajaib dikampung berbulan-bulan, tahun atau seperti manusia langka dan langka manusia   ........boro-boro "bakat" jadi tukang kayu atau kerja meja, pekerjaan  membuat meja ??'.

Gambar terkait
Hasil gambar untuk rambu jalan raya jogja-solo
MEMBACA "CANGGIH" PAKAI TEKNOLOGI MESIN, DIGITAL .....
BUDAYA MEMBACA ITU SEPERTI DRIVER ESF "EAGLE STEP FINGER'S"
Gambar terkait


BUDAYA KERUKUNAN  ITU NUANSA  ATAU SEPERTI KEMAMPUAN SKALA KEMAMPUAN KUNKER KUNJUNGAN KERJA, SILATURAHMI  "BRIDGE OF STEP - B.O.S RESEPSIONIS, AMONG TAMU, PENYAMBUTAN" NUANSA ATAU SEPERTI  JEMBATAN  TERPANJANG DIDUNIA SEPANJANG MASA  BERPOTENSI ORIENTASI GENERASI 2-3-4-5 DSTNYA ....

"Budaya "paradigma" bicara yang baik, terbaik bakat alam, genius, produktif, lancar, fasih jejeg/sten 'ap "stand up"  profesional adalah kontribusi "bantuan" sinergi dunia kerja profesional setempat dan dimana-mana perjalanan diseluruh penjuru didunia .....

BUDAYA KONTRIBUSI, AMAL "CHARITY"  BICARA YANG BAIK ATAU DIAM SUDAH SETARA PARADIGMA MAESTRO "JURU TULIS" DUNIA AKSARA DAN "BRIDGE OF STEP EAGLE FINGER"  DUNIA KERJA PROFESIONAL DIDUNIA INI, SELAMANYA  .....

Tiu/tik "Tujuan interaksional umum/khusus - bakat, kuat daya konsentrasi "salt of balance".
Sesemipit sempitnya hati manusia itu paling bahagia didunia diluar nalar, IQ Jongkok  atau agak bodoh, begok  signifikan "alzheimer' STADIUM "KEMUNDURAN, TERPURUK" PARADIGMA 1-2% x 1 Kilometer, 1-2% x 24jam    BUTA HATI "innocence - ongkang-ongkang" paradigma gadungan  kaya seperti miskin, paradigma bakat seperti awam, buta kayu-mly seperti tidak punya lahan, tidak punya halaman tidak punya waktu  atau makan tak makan menumpang pasutrinya selama ini atau selamanya ??".

KBS3 langka mau jadi juri Literasi Digital alias baca 1-2% ilmu hanya 1-2% x 24jam bhs. jawanya ketawil-ketawil-jw kakinya belum sampai,duduk dikursi TK paling juga kakinya kagak sampai lantai  memangnya manusia CBL cocoknya duduk lesehan   - kalau makanan/munuman 1-2% rasa apa, gratispun kagak mau bukan juri masakan, masih orasi mulu, perutnya   ?". 
Teringat waktu masuk Kelas 1 ya, kakinya banyak yang goyang-goyang belum sampai kelantai, ketawil-ketawil ....

100 Kilometer x 1-2% = .....?". "Ya, kagak kemana-mana ....
a. 1% = 1/100  b. 2% = 2/100 = 1/50 .......
Bhs. 1-2 kata doang - Siji-Loro kata doang ......ngomong apa'an, ketawil-ketawil ??".

Bicara yang baik, produktif profesional  x bicara tidak baik "jeblok" STIGMA JARGON asbun, ngelindur s/d vandalisme kata-kata bicara ngeden, ngejeplak  ilmu mata telinga Kerbau Jauh-Dekat "sami mawon"  awam buta kayu-mly "paradigma" diluar nalar, diluar kemampuan selamanya ......
BUDAYA Membaca Literasi Nasional ibarat menabung atau budaya menghafal sekian ribu kosa kata bhs. A-B-C-D otodidak, CBSA lebih kuat daya kosentrasi otomatis stok waktu genius manajemen waktu yang dibangun IM institusi mental dipersiapkan sejak bertahun-tahun yang lalu berkembang pesat "canggih" akumulasi "jumlah" mencapai ribuan jam terbang/kerja, ribuan kosakata perbendaharaan kata  "Eagle Step Finger - Walk Dictionary" Kamus Berjalan "Jalan Santai - Fun Walk"  terus berkembang pesat "canggih" kemampuan membaca profesional sejak anak-anak sampai remaja, dewasa dan tua-tua  seperti daya konsentrasi 5th 10th yang lalu awet muda .......jangan baru umur 10th 20th daya konsentrasi stadium mental time "P" lemah cepat tua ....... LOGAT : "Senaoso kiat doyo konsentrasi ngantos kiat "lembur"  mbok menawi mboten katah apalanipun njih menopo ingkang bade dipun waos, kanthi sekeco "read one read all - again/tegin kepenak, gurih, kremes" kesagetan Setunggal-Kalih-Tigo/Siji-Loro-Telu Kata/tembung "doang/kemawon, only". ??". "Baru paradigma melek loe, anak-anak kalau sudah bhs. jawa universal suku jawa didunia ....otomatis nyambung WNI DN dan LN  WNA Diaspora Honocoroko Kajian Studi Bhs. Jawa "Internasional"  
Kembaran data base  text bhs. arab mufrad/singular  kinerja "riset" seni rupa  jadi plural, jamak taktsir-jw "akumulasi" seabreg-abreg ya, kecuali yang satu/one kagak kembaran cewek-cewek ketemu "jodoh"  udah dewasa ?". Patut kagak kembaran kerjanya polemik mulu, maen sinetron, diskusi kagak final-final ampek laper lagi .....
Polemik, Nyepiker/Mic  = vulgar, elek-elekan, ogah-ogahan  .....

Gambar terkait
Dunia tak seluas meja kerja, Etalase, Gerai, Dimensi, Ruang dan Waktu,  Angkot, Angkudes, Buskota   atau meja kerja kapasitas "kerja meja"  tukang kayu, atau pabrik pembuat meja, dengan sekolah nasib masa depan anak-anak "cucu" akan lebih permanen kuat ingatan daya konsentrasi layaknya dinia aksara ABCD pola kata, pola kalimat, pepatah, pantun, parikan-jw   tidak lupa selamanya  SINERGI 1001 konsumen dunia kerja BISNIS "Bussines" optimis budaya SINERGI, ESTAFET dari 1 meja kerja mencapai 1001 meja kerja berjarak perjalanan jauh kilometer "digit" kilometer  layaknya PLTD Pembangkit Listerk Tenaga Diessel bentangan Sutet dan jalan raya mencapai dinamika kepanjangan langkah "BRIDGE STEP"  destinasi tempat tujuan sekian puluh, ratus kilometer KONSTAN setia hari 24jam - misl. sebagian anak "cucu" KSB3 kajaian studi balat bb inst mungkin tidak sampai meja kerja dartuk Amang tapi setiap hari bisa membaca dengan metode otodidak, cbsa paradigma LD Lterasi Digital  "Eagle STEP Finger Digital" berpotensi mencapai rentang jarak jauh "Text Word Dream" Kilometer dgit Kilometer dan Mil Laut ........Manusia bakat, genius TANPA  paradigma kinerja tiu/tik pendidikan belajar dan mengajar sampai level otodidak, CBSA sedekat apapun berpotensi lemah, hampa "daya orientasi" setiap hari seperti orang asing selama ini, selamanya ......Peta tinggal peta, Globe tinggal globe "peta ilmu bumi, geografi". ...... 
Tiu/tik "Tujuan interaksional umum/khusus - bakat, kuat daya konsentrasi "salt of balance".
Sesemipit sempitnya hati manusia itu STADIUM BUTA HATI "innocence - ongkang-ongkang" kaya seperti miskin, PARADIGMA bakat seperti awam, buta kayu-mly seperti tidak punya lahan, tidak punya halaman tidak punya waktu  atau makan tak makan menumpang pasutrinya selama ini atau selamanya ??".

Gambar terkait
Hasil gambar untuk globe gadget
Globe Jln. A Yani General, S Parman, Gatot Subroto  dijawa dan diluar jawa, sama data nama jalan beda Kota, Kecamatan, Kelurahan RT-RW, Dukuh-Dusun Ikon/Icon .....
Jangan bosan budaya berbuat baik, ibsos, baksos, sosmed/sosialita hakikat bangga berbuat baik menyambut paradigma hari terang setiap hari berpotensi jembatan langkah tak terhingga masa depan anak-cucu lebih cerah, cemerlang semringah layaknya investasi "tanaman" yang dirintis sejak kecil anak-anak generasi 2-3-4-5  belajar disekolah dikampung halaman  ........
Boro-boro "IDE"  Globe, Geografi akses blogspot Ide Motivasi '76 - belum tentu Ilmu Balai KSB3 yang dipelajari siang/malam dibilangan 24jam online ??". 
Ilmu Balai bb inst metode otodidak, cbsa - tidak semudah membalik telapak tangan 1-2 detik, menit - membaca apa??".

IBARAT PARADIGMA DITUTUPI "DUWIT" KOIN YA, TIDAK KELIHATAN "FENOMENA, TAMPAK" GAMBAR APA ?'.
Hasil gambar untuk peta indonesia

OTOMATIS "SURPLUS" TAMBAH BERAT BADAN 10KILOGRAM  UANG KOIN SEGITUNYA, PADAHAL KALAU DIPERJALANAN "BERHARGA BANGET"  NAMANYA TIDAK BAKAT "SPESIALIS" GLOBE, GEOGRAFI  MATA UANG NEGARA, DUNIA - LEBIH DARI SEJUTA SDM BERGENERASI LTD, LAPISAN TERDEPAN DUNIA BAKAT KEUANGAN NEGARA, DUNIA TERUS BEKERJA PROFESIONAL TAK KENAL LELAH SETIAP HARI BERTAHUN-TAHUN .....
 Gambar terkait
Jembatan "SORT BRIDGE STEP" jembatan terpendek adalah Sebra Kros "zebra cross - chase and carry "wow" ada zebra cross dibuat diatas jalan raya "Fly Over"  ......jembatan terpanjang adalah BUTA HATI nalar bodoh sebodoh-bodohnya atau mental "Tempe" no time "P'  pemalas, elek-elekan, vulgar, s.a.r.u, nyanthus-jw "ndakik-ndakik, bhs. mlipis-jw" trauma MTKB mata-telinga Kerbau mengkhayal ngimpi 1001 malam selama ini atau selamanya ......

Seperti membaca judul dan judul membaca kata-kata berhitung jari ??".
Seperti mimpi disiang bolong bertahun-tahun tahu-tahu teman, sahabat karib, keluarga dari luar kota dan dalam kota sudah berkembang pesat "canggih" layaknya  genius otodidak/membaca kemampuan membaca sampai merapat KM 0 atau 1000 : 1 Digit Kilometer : digit Meter langkah berhitung jari ....tak kenal lelah dan tak pernah bosan membaca layaknya "driver" pilot, Nahkoda perjalanan darat-laut dan udara - selama manusia hanya STADIUM Pemalas, agak bodoh  selamanya berpotensi  tertinggal jauh atau bekerja "pesimis" langkah berhitung jari "pesimis" tanpa  belanja kulakan ??". Atau stagnasi Skor 0-0 setara "MODAL" belanja daya beli ketengan/eceran kapasitas "bensin" Liter berhitung jari 1-2-3 liter selama bertahun-tahun ??".

Seperti hanya pesimis pasrah membaca judul dan judul membaca kata-kata berhitung jari ??".
Seperti hiburan dongeng mimpi disiang bolong bertahun-tahun ........
Pembangunan renovasi SDM IM Insitusi Mental "Jiwa-Raga"  sejuta pelaku sejarah PARADIGMA PSPB, PPKN  SEJUTA LTD lapisan terdepan dunia didunia ini tinggal leadernya milih leader lebaik profesional atau leader kadalisme topeng-topeng hipokrit, munafik gadungan otak intelektual OTB Laten signifikan pemalas jahiliah, kampungan "gayabaru" cengar-cengir, cengengesan, nyrocos prestasi tertinggal "interval"  berbulan-bulan, bertahun-tahun otomatis andil 1001 penimbunan pekerjaan dimana-mana ??".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar