1. Paradigma 2. Kwalifikasi paradigma ......
Budaya membaca tidak harus paradigma tulisan tapi juga paradigma riset data - besar/kecil, panjang/pendek, gemuk/kurus, banyak/sedikit, keras/lebut, lama/sebentar, jauh/dekat, bulat/kotak, hijau, kuning kelabu, dll .......
"Boro-boro membaca sekian halaman, baca 1 halaman saja sudah pesimis, egois, berkecil hati ??'.
Lebih ulet atau fanatik gengsi-gengsian atau cengengesan abal-abal sopan santun "tatakrama" ramah tamah bodong selama ini daripada ulet fanatik dedikasi produktif permanen berjiwa ksatria tulus ikhlas lahir-batin selama ini ......
Ilmu jembatan langkah dan Ilmu langkah jembatan, driver "Bridge of step - Step of Bridge" ......
Driakarta JR, DK studi balai bb inst/inst.com apa-apa materi pelajaran. kuliah yang ada dipelajari siang/malam tidak nunggu "produksi" tulisan paling belakang yang ditulis minggu depan, bulan depan tahun depan = pahlawan kesiangan "mental tempe" tertinggal 100th ??".
Belum evaluasi "atret" ke Dermaga.wordpress, Karyodimejo amang/facebook.dll ...seabreg-abreg ??".
Kemampuan paradigma manusia pembawaan bakat alam sejak bayek satu persatu sampai komplit allround 3 in 1 kedepannya - permanen mental sejak bayek dan balita baru 1 saja kebahagiaan, kesejahteraan alami manusia sudah pengin lupa bersyukur nikmat belum allround 3 in 1 "permanen" paradigma pandangan, bicara dan berjalan otomatis sejak manusia umur 1 tahun atau 9bln .....
Jiwa SABAR itu otomatis bersyukur kalau bersyukur belum tentu permanen Jiwa Sabar ...harus dipelajari lebih lanjut/dungkap-jw mencapai prestasi ulet atau fanatik SABAR cemerlang lahir-batin, bugar jiwa raga selama ini sampai dimasa depan ..
Fenomena SABAR itu ilmu bakat atau temuan bakat permanen mental jiwa sabar sejak kecil anak-anak atau beberapa tahun berikutnya ??". Manusia tanpa bakat = awam seperti manusia tidak sabar ??". Ilmu Sabar itu Pahit, Sepi bagi manusia tidak bakat sabar - bagi manusia bakat sabar tidak sepahit itu tidak sesepi itu ??".
Ribuan kader manusia BILLION/Milyader LTD lapisan terdepan dunia dan generasi anak-cucunya pengalaman bertahun-tahun dimana-mana tidak mungkin keliru selama ini kinerja riset atau pelitian cukup SDM, alat kerja "properti" canggih skala nasional, internasional .......
Dikerjakan 1-2 proyek v.i.p Billion sudah siap, ready sejak berbulan-bulan, bertahun-tahun yang lalu ......
"Ya, jauh misl. dibalik dinding - kalau didepan mata ya, belum tentu ??'. Misl. Fresh Makanan, Minuman kotak/kardus atau jajan/uang - uang jajan anak-anak ??'. Tidak ada atau langka dinding setebal 1-2 meter ??".
Pastikan lebih pede "percaya diri - confidence" dedikasi mempersembahkan bakat kemampuan bicara yang baik profesional dan bersikap yang baik tatacara."metode" terbaik profesional dengan tulus ikhlas tanpa mengharap "pamrih" atensi perhatian, diperhatikan atau kontribusi "proyek" kalau belum waktunya harus lebih SABAR dan TAWAKAL 'ALALLAH ......
Setiap kodya/kabupaten ada 100-200 manusia LTD otomatis dilapis strategi militer sejak bekerja, kegiatan S.O.P operasional ....sampai terpengaruh, dampak OTB Laten lebih berbahaya ...... Militer saja terpengaruh, terdampak OTB Laten seperti itu sampai dicopot atau ptdh dan korupsi apalagi sipil dan sipil plus dijabatan ??".
FILSAFAT SABAR ibarat menunggu jembatan yang tidak pernah dibuat atau diluar kemampuan manusia kecuali bakat brilliant kecerdasan diciptakan Allah swt - adalah ilmu jembatan langkah "hall, room" dan langkah jembatan "driver" sejuta manusia jiwa ksatria LTD lapisan terdepan dunia .....
lk 20% anak-anak permanen mental temuan sejak batita - rewel minta belajar, dedek gak tau apa-apa pengin belajar dirumah - cerdas anak-anak ?". katanya manusia belajar sejak bayek ?". otomatis direkam, dihafal cerita-cerita yang rasional - fenomena atau terlihat - kalau 80% anak-anak disuruh belajar malah rewel sampai umur 2th 3th ......belum Paud, TK belajar nanti-nanti/entar .... main mulu hobbynya ?".
Santai belajar anak-anak umur 1tahun lebih seperti sudah jenuh permainan, cerita arahnya memang primer, pokok atau logistik sejak kecil sudah kepikiran sedekah, belajar tatacara "metode" - ya, tenaganya belum kuat tapi daya konsentrasi ulet, kuat jadi sering pegel, capek - belajar ya, rata-rata tenaga anak-anak umur 3-4th baru kuat ....seimbang ??". Anak-anak semakin cerdas semakin haus belajar - sampai bangun tidur, mau tidur belajar dulu apa-apa ??". Coba cerita dongeng anak-anak permanen mental seperti sudah jenuh - ditanya cerita apa .....entah ??". Repotnya orang tua kagak pengalaman - kalau yang tua kakaknya seumuran rata-rata 3-4th sampai anak ke 2-3 cukup kuwalahan ??". Masih aktif susu botol sudah minta belajar .....sudah mulai otodidak "merekam" mengahafal tapi masih masih ragu minta langsung diajarkan ..... umur 3-4th ya, lebih otomatis "otodidak- cbsa"
Universal 99% manusia didunia berpotensi paradigma genius kan ada fenomena level genius, super genius ....paradigma MILITER ya, terlatih "OTODIDAK" atau temuan daya konsentrasi sejak kecil ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar