Translate

Minggu, 22 September 2019

Karsa, niat, minat belajar dan belajar minat ......

MANUSIA ahli-ahli, indigo paradigma mencapai fenomena "wow" terampil, cekatan world finger's digital  "one text one step" produktif otomatis bening semringah pandai bersyukur nikmat walaupun penyandang kacamata +/- diciptakan didunia untuk menjadi status sosial nasib lebih baik sedap dipandang kalem, derap langkah step of bridge "Qurrota 'Ayun-arb - automatic stand up and walk" daripada nasib status sosial  generasi 2-3-4-5 .......generasi masyarakat sebelumnya dengan kualifikasi SOLUSI pendidikan belajar metode "tata cara" dan metode belajar  yang, tebaik, terbecik produktif profesional tiu/tik terampil penguasaan hafal, lancar, fasih kosakata paradigma  1001 kata perbendaharaan kata dengan metodologi terapan prestasi produktif cemerlang profesional meningkat dari tahun ke tahun ......

NB. Ngomong-ngomong anak-cucu studi KSB3i perjalanan paradigma Lintas Alam Dunia Aksara L.A.D.A, Li-Di Literasi Digital  sampai dimana ya, berapa halaman dan halaman berapa halaman-halaman ......anak-cucu KSB3i "otodidak" kajian studi ilmu balai bb inst/inst.com konotasi luar biasa kimplah-kimplah, berkilauan, cemerlang stok waktu layaknya air danau, waduk, sungai,  lautan ......

Paradigma konstan otomatis "one text one step" - rata-rata one word one step  60% universal manusia didunia dan 10%  stadium lemah terlemah 1001 kata satu langkah tertinggal, terbelakang 1000th 10 generasi a thousand word's one step  trauma "salah kaprah - remeh-temeh" cepat bosan dan cepat lupa  inverval  spasi waktu hampa "mangkrak, terlantar" berbulan-bulan, bertahun-tahun  alasan-alasan jahiliah kampungan "gayabaru ??".  .......
Ramah tamah terlemah, terkecil = remeh-temeh kelas teri, kacangan ......orang sehat seperti sakit, orang kaya seperti miskin/melarat, bakat seperti "awam" gaptek tidak berpotensi SDM paradigma sosial, ibsos, baksos, sosialita

NB. Paradigma Remtem topeng-topeng "remeh-temeh salah-kaprah" banyak 10% universal manusia didunia : 10% WNI = 26juta manusia berpotensi berapa kodia/kab.kabupaten .....??'.  Kapasitas "sebatas" platform formil, formalitas  dunia kerja dunia pendidikan "ekternal" diluar kantor, kampus ya, seperti masyarakat manusia pada umumnya sejak 10th 20th 30th s/d 10th 20th 30th masa depan 
1-2-3-4-5 dekade/dasawarsa atau 10th ??".
Paradigma "matre, pelit" "Dulu kamu punya apa sekarang kamu punya apa?". "What you used to have now what you have ?". OTK jahiliah kampungan topeng-topeng o.t.k matre, pelit, sepelit-pelitnya atau pamrih .......

a. Ati kata "istilah" INDIGO = Wiharah-jw 1-2 % s/d level indigo winarah paradigma kalem, tenang "slow"  70% s/d 100% Top otomatis stok waktu akumulasi tak terhingga terlatih "otodidak" sejak kecil anak-anak  berpotensi berjam-jam ulet permanen NRG daya konsentrasi malam seperti siang hari 24jam selama hidupnya   ...... Diusahakan ngaso setempat dikampung halaman atau diperjalanan  belum waktunya terapan "permanen" daya konsentrasi level 2-3-4  mulai kelas 4 masa depan baru disetel otomatisnya ..... Besokkan ada acara lagi supaya gak ngantuk diacara - diperjlanan kuat sambil baca-baca turun dari mobil 1-2 jam sudah menguap ??". Supir bakat driver itu paling kuat daya konsentrasi kalau sudah turun dari ngedriver motor. mobil seperti 1/2 konsentrasi diajak ngobrol masih belum fokus masih terasa "nuansa" diperjalanan digit 2-3 angka puluh, ratus  kilometer santai 1 jam ya, baru nyambung ??".
b. ASELI  mental paradigma tidak berkembang Indigo 1-2% profesional tidak produktif akumulasi rata-rata 5-10 menit s/d  5-10jam setahun s/d 1-5jam setahun akumulasi "jumlah"   berpotensi stadium lemah, terlemah cepat bosan dan cepat lupa sejak dulu, selamanya kapasias 1-2 agenda acara setahun 1x 2th s/d 5th 1x 10th 1x .......

NB. Dengarkan apa kata ahli-ahli bhs. legislasi, diplomasi bhs. perwakilan rakyat, tokoh masyarakat adat istiadat - gak usah didengarkan gak usah digubris omongan liar, cengengesan, nyrocos, topeng-topeng urakan, bicara ngeden pendatang liar, pemalas, keluyuran "innocence" seenaknya keluar masuk kampung-kampung ........

Manusia buta metode "tata cara, adat-adab" buta paradigma koridor, jalur, prosedur  tidak kenal metode berpotensi tidak digubris hanya dianggap topeng-topeng O.T.K pendatang liar, omongan liar, asal bicara komunikasi liar berkeliaran gentayangan dimana-mana .....
O.T.K = orang tak dikenal, tuna wisma, gelandangan  .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar