Diperbarui MOTIVASI '76 ......

“Koyo kepaten obor-jw……??

[seperti kepadaman obor/lentera] atau……….

"Sejauh apapun perbandingan setitik nyala lentera, obor-jw  tolok ukur berbanding sekian ribu lampu gemerlap tentu ada faedah, gunanya .......??". anonim creat  tiara dria balai bb inst 

"Bicaralah yang baik atau diam - Ngendikan ingkang sae-sae utawi mendel saklaminipun-jw - Falakul khoiron 'au liyasmuth-arb.atau kembali Alip, Ba', Ta', ABCD ......

Nanti kalah sekian berbanding akumulasi jumlah sekian juta umat manusia ahli-ahli "expert" fenomena berbuat baik otomatis sikap integritas terbaik berikut berjuta doa-doa terbaik umat manusia selama ini ........

"Fenomena Indigo winarah meniko menopo-jw - Indigo winarah ki, opo ?".
"Ora kudu winarah INDIGO - Buta huruf ahli tumindak kebecikan wae ngerti, apal ket biyen-biyen ???". "Boro-boro kemampuan Indigo ibarat genius ?

IBARAT Rumput Liar, Barang Limbah, Sampah   saja ada gunanya, faedahnya apalagi bakat manusia dan manusia berbakat talenta atau mainset/mindset - Bicara adalah tanaman dunia kerja, dunia usaha .....kalau dedikasi pekerjaan, kegiatan level tulus ikhlas penyajian bicara, komunikasi yang baik dan benar terbaik  BRIDGE OF STEP  - JEMBATAN LANGKAH  pasti mencapai rejeki Allah dimana-mana dimuka bumi ini ditempuh dengan bekerja jerih payah yang baik, terbaik ......

atau terlalu kecil nyala api, ibarat nilai panas apinya sebanding coin minyak/gas korek api yang hanya tinggal beberapa kali dinyalakan, selanjutnya……….?

Kemudian apa yang mereka tahu dengan kemampuan jauh diatas/dibawah kondisi ini/aku dan sebagian mereka. Ibarat sudah pertahun ke-berapa/belas, puluh tak mengerjakan sendiri mencuci, memasak, belanja ke pasar/warung dan sudah lupa atau dilupakan oleh kesibukan, kepadatan waktu-acara dan jangankan mencapai tempat ini sejauh ratusan kilometer, mengangkat telepon juga seperlunya, menulis surat dan bersepeda/berjalan jauh, sehari-hari bukan terhitung lagi bulan tahunnya sampai dengan posisi, pertemanan pergaulan diusia diatas 40 tahun, sudah jadi apa ya, mereka. Teman-teman dan sepermainan dikampung, sekolah dan dikampus – lagi sibuk-sibuknya biaya mungkin gentian jadi orang tua dengan setengah/seharian konsentrasi atau kerja malam sampai berlembur-lebur ya, bagaimanalah kalau kondisi belum sampai menjangkau dan dengan gigih/ulet pantang menyerah dikerjakan secara lumrah/wajar bukan/tidak sekali-kali melalui jalan samar-samar, terselubung dan kejahatan, mungkar/kebiadaban. Insyaallah Tuhan yang maha kuasa akan segera mengalirkan, menetes limpahkan pengeth/rizqi yang cukup kepada kalian atau sdr-i yth. Serta anak-anak yang pernah bersama-sama belajar-mengajar seatap dengan relative waktu sampai dapat membaca dan menuliskan aksara dengan cukup jelas, bagus dan lancar kapan akan membaca/menulis akan dilakukan, dikerjakan untuk keperluan pekerjaan/tugas dan pribadi keluarga dimana saja berada. Jangan lupa berdoa siang-malam dimana ada kesempatan dan mengaji dengan khidmat konsentrasi kitab alqur’an, kitab suci agama untuk dapat lentera obor dan ekonomi yang terang sampai mencukupi dan kelayakan…………………….dst anonym/dsk  

Amanah, aman-tertib, nyaman-mudah dan genah/etika, akhlaqul karimah [praktis/mudah]

Tanpa membaca secara edukatif dan sudah jadi kebutuhan referensi konsumtif, yang mendarah daging – mungkin sebakat/genius dan kemampuan setinggi [rendah] apapun ibarat orang buta tanpa tongkat seumpama mengaji belajar dimasa kanak-kanak dengan lidi untuk menunjuk akurasi/ketepatan huruf diatas kitab mushaf alqur’an. Dan masih cukup banyakkah mereka diusia remaja, dewasa/tua yang masih buta huruf alqur’an setelah sama sekali tak mengenal huruf aksoro dan bahasa daerah jawa [mulok] bidang studi/mata kuliah selain jurusan sastera jawa dan budaya…………

ora perlu nelongso/nggrantes lan rumongso keloro-loro - disio-sio lan mung dihibur guyonan, lelucon sing ora ono wujud/kasunyatane, weteng ngelih, howo adem ing kahanan/nasib [kondisionan] sing durung keno diarep-arep dikangeni kapan anggone ngibur/nglipur sing ora leluwihan lan kabudayan sing ono manfaat/paedahe kurang luwihe mboko sethitik persen diulurke supayo sing isih ono papan ing ngisor banget keno banyu adem tetesan embun, sing iso menehi kekuatan umpamane eyup-eyup, uyup-uyup lan sandang-pangan/kegiatan lan duwit kringet [jerih payah] sing keno diulur koyo anane tanggal-tanggal enom-tuwo sing mung gumun/pasrah lan puas didhelok sakmene tahun [welasan tahun] ora nggolek kawelasan tanpo keikhlas mung ing ngarsane pangerah sing moho kagungan urip lan mati soho opo anane sakwetor iki - nyuwun pangapunten ojo dadi penggalihan/pikiran dan manah

bacalah dan belajar selama masih kuat mengangkat KTP/SIM dan buku tipis, tebal atau jenis mini computer [notebook] – ya, kalau Tuhan menghendaki keadaan sehat w afiat dan panjang umur diatas usia lanjut misl 90 tahun mereka masih akan mengambil sendiri kitab, buku dari buffet lemari dibaca dan dikembalikan ketempatnya dengan tertib rapi seperti sediakala dekorasi. Dan atau jangankan mengangkat benda beringan kertas hvs/quarto untuk menggerakkan tangan, mulut saja harus menunggu kondisinya membaik atau siuman/dirawat. Jangan sampai terlambat akut/stadium akhir dan tak sempat lagi berbuat, bicara dan komunikasi, korespondesi seringan menyapu atau mengelap wajah, mulut dengan saputangan yang selalu melekat dibawa kemana-mana dan ada lagunya “Saputangan ………dalam lagu nostalgia pop/keroncong untuk membantu motorik program ingatan dan atau kecerdasan seni yang sudah hafal s/d intonasi akurasi/akurat dalam membawakan lagu saputangan atau berikutnya…….dstnya anonim/dsk