TEST II .....
HAKIKAT peradaban manusia "society-community" kearifan lokal masyarakat, publik, publik figur ........."bersambung" .....
ber+ sambung "selang/oil" persendian, sendi-sendi, senyap, sunyi-sunyu masih sanggup benyanyi/cerita". Bocah kapan SMP/SMTPnya ??? Kalau belum PKBM_PKBM Sekolah Lapangan, banget loe ??? Kiai/Nyati Aktifis, Aktebel vs Veteran Kiai/Nyai SINERGI bgm.....? Kualifikasi oke, punya antisipasi masyarakat kerepotan nuansa gagap, plegak-pleguk-jw bhs. 3 in 1 ABCD/Alip ba' ta' Ei bi si di "Honocoroko - Setunggal-kalih-tigo ????
WARNING !!!
Namanya rekayasa pelecehan angka-angka/huruf, data dipelintir atau gadungan angka/angka data saling tuding ..berpotensi hoks/hoax kebohongan publik OTB Laten .....
NB. Fanatisme kultus individu, praupan ekspresi musyrik nyembah menungso, arto, emas - agaminipun menopo jalmo menungso nyembah arto, aset kekayaan, redhono/money - kategori pelanggaran HAM - OTB Laten penyesatan membaca angka-angka/data munkar OTB Laten alasan 1001 alasan lebay kesangeten/terlalu fanatik membeo, latah "anti udut" ujaran kebencian "anti smoking" hate speech "anti ses/anti udut, anti smoking" dipun bayar pinten, dipun bayar utang budi ?".
Sebaik-baik manusia memang sudah baik "uncountable right" nuansa perfect M3T/N kalimat dan kalimin sakleg/simpel, praktis jago membaca angka-angka/data permanen otomatis AKURAT paradigma EYD KBBI berhati expert ahli cemerlang, cerdas, brilliant dari sononya emang - ibarat Asma'ul Khusna anak-anak kualifikasi sejak bayeknya "oek-oek" paling kalem santai tanpa signifikan rewel kecuali lapar, demam, segitunya tersanjung ge'er.....kacian dech loe, emang lihat apa bayek, balita gue?, seperti iye-iye - kepo ??". - berpotensi fenomena "jauh-dekat" srategis layaknya mengerjakan nomer-nomer ujian 1001 nomer pantang menyerah NETRAL lugu tapi pintar luar biasa otak asitek mental profesional pembawaan santai, kalem lugu tanpa pamrih atau stadium 50 buntet virus hati syetan pamrih, fitnah kucil-culian, hate speeech hati jeblok ilmu ekspresi pantat Kerbau acuh tak acuh, dumeh "over acting" aktor peran utama pembantu deputy tukang bangunan, tukang masak, tukang cucu bagian kuli-kuli ......
Sejuta LTD lapisan terdepan dunia "the bridge of step"strategis sewaktu-waktu 24jam siang/malam sejak dulu, selamanya sudah nuansa atau seperti fenomena "pulkam" pulang kampung tapi dikampung 1001 kampung antar kota antar pulau sebagian antar negara ........
nuansa "seperti" paradigma aneh strenjer/stranger foriegn fenomena degradasi, stagnasi kesenjangan sosial "jauh-dekat" rutin keseharian selama ini, paska sudah bertahun-tahun adalah sebagai ujian cobaan memang nuansa kata pepatah "Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya-peribahasa - Kalau dikampung hampir rutin setiap hari otomatis sinergi kebersamaan kuat ulet fanatik budaya kerukunan menjunjung tinggi "mikul duwur-jw" budaya adat istiadat layaknya kilometer skala kilometer jalinan tali silaturahmi "magnetic" berteman, sahabat sepermainan sejak kecil berpotensi loyalitas komitmen luar biasa yang dibangun pondasi krukunan kesetiaan loyalitas sejak kecil anak-anak berpotensi signifikan akrab, karib sahabat selamanya walaupun sekampung mutasi pindahan keluar kampun dan domisili warga diluar daerah sampai bertahun-tahun kedepan tak gampang luntur, pudar atau dampak amdal pencemaran hati trauma hati otomatis tak terpengaruh apa kata omongan liar "virus hati syetan pamrih" abal-abal, gadungan kerukunan sokpeduli, sokakrab .......dsbnya
HAKIKAT peradaban manusia, masyarakat, publik, publik figur ........."bersambung"
"Boro-boro membaca, mengaca kemampuan "bakat" tulisan hanya tulisan artikel masih banyak 1001 tulisan artikel lebih mendunia lebih lucu luar biasa menggenjot gelak tawa ngakak ???......antisipasi didepan manusia mata saja nuansa aneh, asing "over acting" dumeh acuh tak acuh tidak dianggap tidak dipedulikan selain abal-abal/gadungan sopan santun, ramah tamah formil bodong/dagungan motif penjilat cari muka "jual tampang" terlalu atau lebay fanatik kultus individu polesam kekayaan atau polesan alokasi tempat dan waktu tak terhingga bertahun-tahun nuansa rakus waktu kemaruk waktu rakus hormat, rakus pelayanan kufur nikmat OTB Laten ???
Apalagi hanya tulisan artikel kwalitas, kwantitas produktif jauh dibawah level amatiran, video amatiran belajaran belum apa-apanya karya tulis anak-anak dipoles internet "site, situs" atau koran, majalah media cetak ternama, populer .....dsbnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar