Translate

Minggu, 21 Juli 2019

FENOMENA ALAM  bakat alam kondisi bugar bertahun-tahun yang dekat-dekat saja  tanpa acara kolektif  masih diluar kemampuan, bertahun-tahun selama ini, apalagi level perjalanan paska kilometer KM 1-5-10-20-30 dstnya .......mudah-mudahan hanya dibeberapa kampung trauma kemiskinan jiwa-raga, kemiskinan morel-materiel 1-2% kampung selainnya masih permanen kompak ulet konservasi ketahanan kerukunan seperti bertahun-tahun yang lalu sampai estafet bergenerasi .......
Fenomena budaya membaca lebih berat sebagian taraf "riset, survey, kunker" dinas negara sipil, militer dan publik masyarakat umum,  harus sekolah dulu mencapai permanen bhs. tertulis terlatih "otodidak" pengalaman fenomena kemampuan level konsumsi "publik" membaca dimana-mana atau level membaca "canggih" dengan Gowes, Motoran dengan perjalanan ibarat kalau hanya butuh stok nasi kucing, nasi ketan dikampung diluar kampung saja banyak atau cukup berjalan kaki gak perlu jauh-jauh sampai naik Bus, Angkot, angkudes acara, agenda perjalanan kalau hanya kapasitas bisnis belanja NK2NG  plus perjalanan namanya  belanja hanting/hunting nasi ketan, nasi kucing gak usah jauh-jauh teknologi "terapan" konsumsi "baca" pakek perjalanan angkot/angkudes, Bus kota, dll ???
NB. Kecuali menemukan, pemanggih-jw  Motivasi '76 sampai fenomena jadi kuat daya konsentrasi berjam-jam siang/malem - tahun depan atau 1th 5th lagi kan, santai bertahun-tahun ???
Baca Motivasi '76 daya konsentrasi jadi lebih kuat atau lemah, kecewa berat bosan, membosankan  hanya itu-itu saja, baca diprogram stel bhs. jawa/english  juga gak ngerti-ngerti, paling disetel bhs. RHS ya  ???
Footnote : "Riwayat nulis-nulis,  apalagi sampai nemuin baca DRIAKATRA Wordpress tulisan paling jadul 12th yang lalu ....capek dech - banyak yang belum lahir ya, atau masih balita ???
Kalau diperjalanan baru sempat baca disetel menu WIFI mesin program  bhs. A-B-C-D kalau dirumah gak sempat, pekerjaan seabreg-abreg didepan mata .....bisa keteter/terlantar  gara-gara, pengin jago bhs. A-B-C-D ???

Kalau kuat fenomena membaca gaya GSL gaya sepeda lambat pekerjaan membaca ketengan DOREMI  kata-kata siji-loro-telu kata/tembung kata-kata berhitung jari  ?".  Jago hemat energi level baca "kacangan"  ketengan doremi  1-2-3 kata sehalaman bakal stok membaca 1-2 minggu atau 1-2 bln - enak tho?".

Noyes-noyes daripada gelem ora-ora-jw - dedikasi bekerja, kegiatan setengah hati inaf/enough "cukup" 1 mata acara doang/only misl. Fenomena Formalitas bersalaman terus pulang ya, namanya sibuk didepan sana banyak tugas kewajiban yang harus segera dikerjakan    ????

FENOMENA terlalu fanatik atau terlalu optimis atau pesimis, egois, melintir/abal-abal, nglokro-jw dumeh acuh tak acuh diluar kemampuan atau dalam kemampuan "sama saja" tertinggal, terbelakang STIGMA pemalas akut/kekurangan waktu  ibarat kumuh lahir-batinnya, nyampah jiwa-raganya  bertahun-tahun berpotensi trauma akut/krisis patologi sosial pemalas atau pusat kordinat pengembangan  budaya lain atau ilmu lain ???......

Bhs. Gaul "awam" pada umumnya gaul, fenomena ngomong, ngobrol, percakapan sehari-hari bhs, kampung-kampung 1001 kampung ???
Tetembungan-jw atau istilah bhs. gaul : ....
1. Melintir A cemerlang "lebih cerdas" manajemen "representatif" tersier, makro waktu, kaya waktu siang/malam bertahun-tahun atau  "tampil beda" lebih unggul daripada kondisi nasib 10-20-30th yang lalu ...misl. kapasitas SIM C roda dua 10th s/d 30th ???

Manajemen Representatif "canggih" otomatis mewakili 1001 generasi masyarakat "jauh-dekat" diluar kemampuan selama ini atau fenomena aneh/asing signifikan tertinggal-terbelakang "jauh-dekat" terjauh dan terdekat  diluar kemampuan selamanya ....

2. Melintir B kinerja buruk/jeblok, fenomena aneh/asing trauma ketengan kata-kata  grothal-grathul-jw, tersendat-sendat, gagap, belepotan abal-abal, stigma kolektif sedekah seikhlasnya "kawelasan-jw"  jimpitan waktu nuansa seperti kondisi "paspasan"10th 20th 30th yang lalu trauma akut/nylepeg-jw kekurangan waktu .....ya, kalau ada waktu introspeksi, teposeliro, mawas diri atau kalau tidak sampai ilmunya teposeliro, mawas diri "introspeksi" membaca atau mengaca kedepan dilanjutkan belajar generasi 2-3-4-5 dstnya tidak ada kata terlambat untuk belajar ????

3. Mungkin pestasi dikoordinat lapisan C-D masih konstan ajeg cemerlang bertahun-tahun selama ini kalau dilapisan koordinat  A-B belajar lagi ....... Gak apa-apa santai saja kapan-kapan kalau ada waktu disambung lagi namanya dalam kota banyak 1001 titik koordinat apalagi level luar kota ribuan titik koordinat program reguler saja  1th 1x , 2th 1x s/d 5th 1x , 10th 1x RELATIF KEMAMPUAN gak bakal lupa kalau kunker "kunjungan kerja" INTERVAL "spasi"  masih dibawah 5th 10th ???".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar