WAKTU layaknya LANGKAH investasi dunia ...........
Waktu adalah dinamika langkah 1001 langkah produktif, optimis sejak zaman sejarah manusia berumur 1th 99% manusia universal berpotensi otomatis langkah, melangkah atau otomatis berjalan dimuka bumi didunia ini .....
Kalau "analisa, counter" waktu adalah hanya sekata-sekata, doremi 1-2-3 kata, sakpethiel-sakpethiel tembueng-jw "siji-loro-telu kata, ya tegin/tesih ora bisa bahasane konsep memory apalane tegin ringkieh/lemah" namanya gagap, tersendat-sendat, terbata-bata, plegak-pleguk-jw trauma akut/nylepeg-jw krisis, membeo, latah, pesimis, blekok-jw "verbalisme, membeo, manifest free/extra fasilitas acara-acara, memfasilitasi, inklusif/eksklusif ongkir/berbayar, exclusive, chase and carry, chase and credit". .......
ANALISA WAKTU = Talk Time, Write Time, Full Time, Part Time, Look Time, No Time, Nylepeg-jw Time, Sibuk Time/buzy, Free Time, Ongkang-ongkang Time .......
Ya, Konsep Kamues apa sekang gemiyen tegin sakpethiel-sakpethiel tembueng - Kamuestangin, ya/ Mustang dictionary flight horse ?". Kamues topabrata, Kamueslimat jadul tegin skor 0-0 ora bisa b.t.w ngapak-ngapak ..?? Kamues "software, sinyal free/extra ongkir" Sapa nanduer ngundueh ....
berpotensi kelapangan, keluangan waktu generasi anak-cucu masa depan tidak harus bekerja mulai dari NOL kan sudah ada fasilitas dari kakek-nenek dan orang tuanya ......kalau anak-cucu harus bekerja mulai NOL lagi ya, seperti nasib pendahulunya sibuk bekerja siang-malam sampai jauh kilometer pulang sudah sore, malam, sebagian pulang kerja larut malam kapan mengurus keluarganya kalau sehari full atau semalam full ditempat kerja atau sampai tinggal dimess jaraj kampung dengan tempat kerja cukup jauh ya, namanya berjuangn demi masa depan generasi anak-cucu masa depan ..... .......
Langkah adalah kemampuan level kemampuan alokasi, selamanya interval fiktif manusia tanpa kecerdasan waktu tidak pernah optimis produktif sampai ke 1001 titik posisi atau 1 titikpun pesimis, titik nadir/terbawah tanpa ilmu waktu .........
Pesimis = tidak mau atau malas stagnasi "mandeg" terhenti ......
Pesimis atau kalau-kalau dengan kata depan kalau atau alasan-alasan 1001 alasan berat hati, malas pesimis melemah kembali titik nadir/bawah ........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar