LANGKAH ADALAH WAKTU II
Manusia tanpa waktu tekor/debet stok waktu gak punya waktu sedekat apapun berpotensi stagnasi atau terhenti "pending" inteval berbulan-bulan, tahun tidak sampai melangkah, mandi atau berwudhu "akrobat" transit "cover wash - mipi/wifi F1." antar kampung 1001 kampung boro-boro - perjalanan dari/ke 1-2 kampung saja sudah extra sibuk, didepan "antisipasi" tugas, pekerjaan seabreag-abreag sejak muda sampai tua-tua, mana anak-anak belum mentas masih "intens" studi diluar kota lagi, merantau, pondokan sebagian sudah dewasa juga belum kepikiran bekerja tetap, pokok - boro-boro program menikah ......??".
F2. Pulsanya masih full ya, sejak kelas 5-6 SD, MI, Pesantren Full AC 22GB Unlimited pulsa telpon+ me, ber, ter, di "universal" sampai tua-tua puluhan tahun masa depan??". "Balita apa, telpon lagi, telpon lagi ...??". me+ telpon ....
Budaya membaca itu seperti prinsip isi ulang refail "refile" sebagian ada yang menyesal, kecewa berat pastinya, - baca sampai kemaruk waktu coba sejak dulu terlatih baca skala ecek-ecek, kacangan, kelas teri - masih full banyak stok waktu 24jam paling 1-2% baca 10-15 menit udah kenyang baca per-24jam sehari/semalam - ini sampai siang/malam baca kek, tugas menghafal, manusia kurang kerjaan, kurang gizi ???".
"Apa hubungannya?". membaca dengan tugas menghafal, identifikasi "kulkas" blogspot, wa, fb, twitter, bbm kulkas "suplemen" minuman, makanan bergizi .....
"Memangnya ada kulkas gadget, android, pc tablet, laptop hanya "jargon" gambar, tulisan alias disain/design gambar kulkas minuman, makanan full 24jam ???".
NULIS itu gampang atau konsumsi kebutuhan manusia bakat tukang nulis seperti konsumsi kebutuhan bakat tukang bicara, pengomong-mly hati-hati anak-cucu studi dan bekerja profesional kalau dobel bakat manusia allround bakat bicara otomatis bakat nulis - dibagi lahan jangan, campur aduk - apalagi langganan kena tegoran, mulu .....eloe, nulis dengan bawel, ngobrol, curhat kagak ada bedanya apa-apa dikonsep ditulis gawat loe ???. "Siapa yang bawel, ya?".
Manusia paradigma membaca "melek huruf" tanpa membaca ya, seperti orang buta kehilangan tongkatnya .......berjalan kagak ada juntrungannya/terarah ???
Membaca itu prinsip isi ulang refail "refile" konsumsi kebutuhan manusia, masyarakat didunia kapasitas paradigma padangan dunia aksara "calistung" sejak generasi 2-3-4-5 ... anak-anak sampai tua-tua ........
UNIVERSAL 99% manusia didunia berpotensi otomatis "jejeg" berjalan atau melangkah - berjalan "Fun Walk" gerak jalan santai bukan segalanya - Sejarah sejak 1000th 100.000th yang lalu nenek moyang manusia berpotensi berdaya otomatis melangkah berjalan layaknya "pilar-pilar" makhluk hidup didunia pada umumnya berpotensi berjalan otomatis "Step - Talk and Walk" puluhan tahun sejak anak-anak sampai tua-tua dan ESTAFET Generasi 2-3-4-5 dstnya .......
Dalam rangka mencapai sukses menjunjung tinggi "mikul duwur-jw" budaya etiket profesional, urusan pribadi utamakan, prioritas membaca atau mengaca tepo seliro-jw, mawas diri atau introspeksi koreksi diri jangan rajin, sibuk koreksi orang si A-B-C-D anu, anu, anu tapi lemah koreksi diri hampa, bingung, nglangut takluk koreksi diri benar-salah, baik-buruk INNOSEN/innocence "seenaknya, cuek" sampai kapan mencapai, menempuh kemajuan hampir 99,99% tidak digubris, tidak dipercaya sudah miskin atau bodoh buta bakat berpotensi STIGMA, jeblok gadungan orang gila hyperaktif cengengesan, nyrocos omongan liar urakan bicara ngeden kampungan kembaran manusia purba gayabaru ....
Manusia tanpa budaya etiket bahasa, ilmu bhs. berpotensi ngomong seenaknya berpakaian seperti telanjang bhs.nya sikap etika tatakrama, totokromo sikap integritasnya dipelintir atau gadungan dibisniskan digadaikan "rentenir" traffiking "Human trafikcing - romusa gayabaru " OTB Laten .......
Tidak membaca-mly = tidak mengaca, ora ngilo-jw tepo seliro, mawas diri ...
Memangnya muka manusia ada tulisannya ya, ini Budi, ini Similikiti, ini Tulkiyem, this is Wel Mountain/coming soon - otomatis sudah dihafal "tokcer" konsep memory pikiran manusia sejak sebulan, berbulan-bulan level setahun sampai bertahun tahun, puluhan tahun yang lalu .....
Membaca itu prinsip isi ulang refail "refile" konsumsi kebutuhan manusia, masyarakat didunia kapasitas paradigma padangan dunia aksara "calistung" sejak generasi 2-3-4-5 ... anak-anak sampai tua-tua ........
Stadium pelit itu syetan tapi sepelit-pelitnya syetan masih lebih pelit manusia pelit pasti pamrih stigma jeblok pekerjaan kapasitas nyontek 1 mata acara, 1 jam mata pelajaran nuansa kuliah subuh, Kultum "kuliah 7 menit" padahal masih 1/5 s/d 1/7 pelajaran, acara IBARAT "nyontek" berhutang berapa mata acara atau mata pelajaran setiap hari ???
"LANGKAH ADALAH WAKTU SEPERTI AIR MENGALIR .......ANONIM CREAT "AC - BB INST". ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar