Fenomena JAUH-DEKAT adalah ujian, cobaan ya, pengalaman NASIB manusia kalau belum pernah merantau masih asing misl. baru 1-2 hari s/d 1-2 minggu diluar daerah nuansa signifikan sepi, sunyi, nyinyir luar biasa, seperti orang asing ........
MERANTAU, perjalanan jauh bukan segalanya - pada waktunya juga akan sampai kemampuan level kemampuan tersier, makro perjalanan DN/LN Vusa,paspor INTERNATIONAL dilatih dari yang dekat-dekat dulu 1-10km s/d perjalanan jari-jemari alias perjalanan "tiarap gadget, android" perjanan Mikroskop 10 meter s/d 100meter pp lama-lama kan terlatih "otodidak" tidak bosan-bosan evaluasi perjalanan hari, minggu, bulan berikutnya terbiasa kalau dikampung A-B-C-D diluar kampung atau dluar daerah nuansanya "suasana" bagaimana ..sangat menguasai hafal "tokcer" lancar sukses layaknya evaluasi tersier, makro 1000x evaluasi .....
TRAUMA EGOIS itu gadungan berkecil hati "nipple heart - nipple braind, filter/kretek" nipple braind "kapan mikirnya/braindware nipple" hanya berkicau hafalan-hafalan, manusia bukan susu kotak, susu botol, susu tablet, susu android, susu gadget "wow" canggih ??". tanpa ribet buka dokumen/folder 2 in 1 "properti, cotangen" - susu lagi, susu lagi .......kacian dech loe "horn of box milk" berpotensi depresi, tertekan "Merasa hanya level badut-badut sandiwara, kuli-kuli jongos - workaholic" berpotensi prestasi signifikan tertinggal interval "spasi" berbulan-bulan-tahun dipelintir atau gadungan egois, pesimis, nglokro-jw full mengeluh full alasan jiwa Ksatria abal-abal, gombal amoh divonis akut/nylepeg-jw bukan basa-basi NO TIME IS NO MONEY signifikan digerogoti stadium penyakit bosan, membosankan atau virus hati syetan pamrih mental "ban serep - pasti cepat bosan, membosankan" tanpa bersusah payah tanpa modal, modal jual tampang langganan berpotensi berkali-kali perjalanan kemana-mana jago hutang mengandalkan Hutang Budi darpada Budi Hutang fasilitas kendaraan free/extra gratisan berkali-kali perjalanan ........
SEJUTA JIWA KSATRIA "dunia" ibarat gunung kan kudaki, lautan kuseberangi "wow" evaluasi 1000x perjalanan selama ini gak pernah kepikiran apa kata orang manusia waras/gila level gak level atau level kuli-kuli, jongos workaholic "perjalanan adalan prinsip lebih dewasa, lebih kemampuan prinsip ibadah KHUBBUL WATHAN MINAL IMAN berpotensi Ibsos, ibdah sosial, Baskos, Sosialitas, Sosmed .......
Bedanya paradigma membaca bertahun-tahun skala paradigma membaca puluhan tahun dengan paradigma buta huruf, buta bakat/driver selamanya? - bedanya rajin bugar dengan bugar tapi digerogoti STADIUM virus hati syetan pamrih, omongan liar fitnah hati jeblok pemalas, kuat malas membaca, apa ?". Dikira paradigma membaca itu cukup kilomer KM 0 level berjalan kaki .....nalar jahiliah kampungan stok manusia purba gayabaru selama tertinggal, terbelakang 1000th ????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar